Makalah Konsep Ilmu budaya dasar dalam kesatuan
MAKALAH
“KONSEPSI ILMU
BUDAYA DASAR DALAM KESATUAN”
Disusun oleh:
Josafat Arianus Jogi Levendo : 13117082
UNIVERSITAS GUNADARMA 2017/2018
Kata Pengantar
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat Tuhan, sehingga
saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam Kesatuan masyarakat.
Harapan saya
semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya
akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang.
Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, maret
2018
Penyusun
Josafat Arianus Jogi L
BAB I
1.1 Latar
Belakang
Makalah ini saya tujukan khususnya
untuk kalangan remaja, pelajar dan generasi muda yang tidak lain adalah sebagai
generasi penerus bangsa agar kita semua tetap mengenal dan menjunjung tinggi
Kesatuan dalam nilai ilmu budaya dasar. Seiring perkembangan informasi yang
begitu pesat yang selain bersifat positif tentu saja ada sisi negatif yang
jika tidak ada filter dari informasi yang sampai ke tengah-tengah kita terutama
kalangan remaja dan generasi muda.
1.2.Tujuan
Penulisan
1.
Sebagai
media sosialisasi dan informasi tentang pentingnya penjelasan dan pengertian
Konsep ilmu budaya dasar dalam kesatuan.
2.
Sebagai
referensi bagi mahasiswa/i untuk membuat makalah bahasa indonesia ataupun makalah
tentang Konsep ilmu budaya dasar dalam kesatuan.
1.3.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari penulisan makalah ini adalah mencakup aspek tentang
konsep ilmu budaya dasar dan penting nya konsep tersebut terhadap lingkungan
sosial.
1.4
Sumber Data
1.
Referensi
pengertian Konsep ilmu budaya dasar dalam kesatuan
2.
Referensi
pentingnya konsep IBD dalam kesatuan
BAB
1
PENDAHULUAN
1.
1 LATAR BELAKANG
Dari segi
kebudayaan, pembangunan tidak lain adalah usaha sadar untuk menciptakan kondisi
hidup manusia yang lebih baik.
Pembangunan
membawa perubahan dalam diri manusia, masyarakat, lingkungan hidup dan nilai –
nilai budaya yang sudah ada.
Diakui
secara umum bahwa kebudayaan merupakan unsur penting dalam proses
pembangunan suatu bangsa. Lebih – lebih jika bangsa itu sedang membentuk watak
dan kepribadiannya yang lebih serasi dengan tantangan zamannnya.
Dewasa
ini, kita dihadapkan paling tidak kepada tiga masalah yang saling berkaitan,
yaitu :
1. Suatu kenyataan bahwa bangsa
indonesia terdiri dari suku – suku bangsa, dengan latar belakang sosio-budaya
yang beraneka ragam.
2. Pergeseran sistem nilai budaya
akibat pembangunan nasional.
3. Kemajuan bidang teknologi
komunikasi massa dan transportasi yang membawa pengaruh terhadap intensitas
kontak budaya antar suku maupun dengan kebudayaan dari luar.
Untuk
itulah, mahasiswa perguruan tinggi perlu di bekali pengetahuan yang dapat
mengembangkan kepribadiannya agar memiliki sikap hidup yang halus dan terbuka.
1
.2 TUJUAN PENULISAN
Makalah
ini disusun untuk membahas lebih dalam tentang ilmu budaya dasar. Karena IBD
adalah salah satu komponen dari sejumlah MKDU, sebagai mata kuliah wajib yang
menjadi kesatuan dengan mata kuliah di perguruan tinggi.
Makalah
ini juga disusun untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah ilmu budaya dasar.
Bab
II
Pembahasan
2.1 Pendekatan Kesusastraan
Sastra
ialah suatu hasil karya
baru dapat dikatakan memiliki nilai sastra bila didalamnya terdapat kepadanan
antara bentuk dan isinya. Bentuk bahasanya baik dan indah, dan susunannya
beserta isinya dapat menimbulkan perasaan haru kagum dihati pembacanya.
Sedangkan seni
memiliki pengertian yang pada mulanya adalah proses dari manusia,
dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Seni sangat sulit untuk
dijelaskan dan juga sulit untuk dinilai, bahwa masing-masing individu
artismemilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya,
untuk menyampaikan baik kepercayaan itu, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan
cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman
mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman
sudah muncul untuk mengungkap gagsan tertentu lewat simbolisme dan bentuk.
- Peranan sastra.
·
Sastra
dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpikir
dan berbuat demi perkembangan dirinya dan masyarakat serta mendorong munculnya
kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
·
Dengan
sastra manusia dapat mengungkapkan perasaan terhadap suesuatu jauh lebih indah
dan mempesona.
·
Karya
sastra dapat memberikan pencerahan pada masyarakat modern, ketangguhan yang
sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
- Hubungan sastra dan seni dengan
ilmu budaya dasar
·
Sama-sama
memiliki objek yang sama yaitu manusia.
·
Sama-sama
mempelajari hubungan antar manusia melalui suatu komunikasi yang beraneka ragam
macamnya. Dengan adanya komunikasi, akan tercipta hubungan yang erat antara 2
orang atau lebih.
·
Sama-sama
memiliki objek yang sama yaitu manusia.
·
Sama-sama
mempelajari hubungan antar manusia melalui suatu komunikasi yang beraneka ragam
macamnya. Dengan adanya komunikasi, akan tercipta hubungan yang erat antara 2
orang atau lebih
2.2 Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan Puisi
Puisi
termasuk seni sastra, sedangkan sastra sendiri bagian dari kesenian, dan
kesenian merupakan cabang/unsur dari kebudayaan. Hakekat puisi sendiri ialah
dilihat dari segi bentuk pada umumnya puisi dianggap sebagai pemakaian atau
penggunaan bahasa yang intensif, oleh karena itu minimmnya jumlah kosakata yang
digunakan dan padatnya struktur yang dimanipulasikan, namun justru karena itu
mempengaruhi kita dalam menggerakan emosi pembaca karena gaya penuturan dan
daya lukisnya.
Bahasa
puisi dikatakan lebih indah, lebih padat, lebih cemerlang dan hidup dibanding
bahasa prosa atau bahasa percakapan sehari hari karena penggunaan lambang
lambang dan bentuk lain dalam mengekspresikan gagasan, perasaan dan emosi .
Alasan
alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliah IBD ialah sebagai berikut:
o Hubungan puisi dengan pengalaman
hidup manusia
Perekaman
dan penyampaian dalam puisi disebut “Pengalaman Perwakilan”. Ini berarti bahwa
manusia senantiasa ingin memiliki salah satu dari kebutuhan dasarnya untuk
lebihmenghidupkan penglaman hidupnya dan sekedar kumpulan pengalaman langsung
yang terbatas. Dengan pengalaman perwakilan itu sastra puisi dapat memberikan
kepada mahasiswa kesadaran yang penting untuk dapat melihat tentang dirinya
sendiri dan tentang masyarakat
Pendekatan
terhadapa “pengalaman perwakilan” itu dapat dilakukan dengan suatu kemampuan
yang disebut imaginative entry yaitu kemampuan menghubungkan pengalaman hidup
sendiri dengan pengalaman yang dituangkan penyair dalam puisinya. Dengan
mengidentifikasi pengalamn pengalaman itu, mereka dapat memasuki pengalaman
dalam puisi dengan membaca dan mendiskusikannya, sehingga mereka dapat
memperluas ketahuannya terhadap dirinya dan orang lain
o Puisi dan keinsyafan/kesadaran
individual
Dengan
membaca puisi maka kita dapat diajak untuk dapat menjenguk hati dan pikiran,
baik baik orang lain maupun diri sendiri, karena melalui puisinya sang penyair
menunjukkan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman
setiap orang yang bisa mengenai:
·
Topeng
yang dipakai orang dalam kehidupan nyata
·
Berbagai
peranan yang diperankan orang dalam menampilkan diri di dunia atau lingkungan
masyarakat.
Pada
akhirnya puisi memperluas daerah persepsi kita memperlebar dan memperdalam
serta menyempurnakan sensibilitas emosianal kita, kemampuan kita untuk
merasakan, sehingga kita dibuatnya menjadi lebih sensitif, lebih responsif, dan
menjadi manusia yang lebi simpatik.
o Puisi dan keinsyafan sosial
Puisi
juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai makhluk
sosial, yang terlibat dalam issue dan problema sosial. Puisi juga dapat
menafsirkan situasi dasar manusia sosial, yang dapat berupa:
·
Penderitaan atas ketidakadilan
·
Perjuangan untuk kekuasaan
·
Konfliknya dengan sesama
·
Pemberontakannya terhadap hukum
Tuhan atau hukum manusia sendiri
o Puisi dan nilai nilai
Dengan
memberikan pengarahan dan bimbingan yang tepat dalam proses membaca dan
mendiskusikan puisi, kita akan menjumpai nilai nilai yang bermanfaat bagi
lingkungan hidupnya.
Dengan
mengevaluasi hal tersebut, kita akan menentukan tolak ukur pilihan dan tanggung
jawabnya sendiri, dan dengan membaca, berpikir dan membicarakan puisi, kita
akan mendapati dan mengorganisasikan nilai nilai dan memformulasikannya menjadi
salah satu butir dalam khazanah filsafat hidupnya untuk diabdikannya kepada
masyarakat, kepada orang lain dan tentu kepada dirinya sendiri
2.3 Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan Prosa
Istilah prosa banyak
padanannya. Kadang kadang disebut narative fiction, prose fiction atau hanya
fiction saja. Dalam bahasa Indonesia prosa sering diterjemahkan sebagai cerita
rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang
mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal
atau imajinasi. Dalam kesusastraan Indonesia terdapat jenis prosa lama dan
prosa baru
Prosa lama
·
Dongeng
Dongeng adalah cerita sederhana
yang tidak benar-benar terjadi, misalnya kejadian-kejadian aneh di zaman
dahulu. Dongeng berfungsi menyampaikan ajaran moral dan juga menghibur
·
Hikayat
Hikayat adalah karya sastra lama
melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat
rekaan, keagamaan, histories, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca
untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekedar untuk meramaikan
pesta
·
Sejarah
Sejarah dalam bahasa Indonesia
dapat berarti riwayat kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau
riwayat asal-usul keturunan (terutama untuk raja-raja yang memerintah
·
Epos
Epos yaitu cerita pahlawan.
Menceritakan pahlawan ideal yang menjadi cermin bagi suatu bangsa
·
Cerita
Pelipur Lara
Sejenis sastra rakyat yang pada
mulanya berbentuk sastra lisan (hampir sama dengan hikayat)
Prosa baru
·
Cerita
Pendek
Cerita pendek ialah cerita
yang ditulis pendek
·
Novel
Karangan prosa yang lebih panjang
dari cerita pendek dan menceritakan kehidupan seseorang dengan lebih mendalam
dengan menggunakan bahasa sehari hari serta banyak membahas aspek kehidupan
manusia
·
Biografi
Biografi
adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber
pada subjek rekan (nonfiction / kisah nyata
·
Kisah
kisah, berita, keadaan, atau
mengulang kembali masa lalu
·
Autobiografi
Autobiografi merupakan karangan
yang ditulis oleh murid sendiri tentang riwayat hidupnya sampai saat sekarang
2.4. Nilai Nilai didalam Prosa Fiksi:
·
Prosa
fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca
mendapatkan pengalaman bagaimana mengalaminya sendiri peristiwa atau kejadian
yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah
atau tempat asing, yang belum dikunjunginya atau yang tidak mungkin dikunjungi
selama hidupnya. Prosa fiksi juga memberikan kesenangan yang berupa stimulasi
intelektual yang datang dari adanya ide ide, wawasan wawasan atau pemikiran
yang baru.
·
Prosa
fiksi memberikan infromasi
Fiksi memberikan informasi yang tidak terdapat ensiklopedi, jika kita
memerlukan suatu fakta, maka kita dapat membuka buku. Tetapi jika kita
menginginkan wawasan yang berbeda dari apa yang ada didalam fakta, maka kita
harus memilih sastra krena kita akan mendapatkan nilai nilai dari sesuatu yang
kebih di luar perhatian kita..
Fiksi juga memberikan ide atau wawasan yang lebih dalam daripada sekedar fakta
yang hanya bersifat menggambarkan, dari prosa fiksi dapat dipahami tentang
kelemahan, ketakutan, keterasingan atau hakekat manusia.
·
Prosa
fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimulasi imajinasi yang merupakan sarana pemindahan yang
tak henti-hentinya dari wawasan budaya bangsa yang biasaya berisi impian
impian, harapan harapan, inspirasi inspirasi dari generasi yang terdahulu yang
seharusnya dihayati oleh generasi kini
·
Prosa
fiksi memberikan keseimbangan wawasan
Didalam prosa fiksi terdapat semacam adanya kaidah kemungkinan yang tidak
mungkin dalam fiksi inilah yang memungkinkan pembaca untuk dapat memperluas dan
memperdalam persepsi dan wawasan tentang tokoh, hidup dan kehidupan manusia.
Dari banyak mmeperoleh pengalaman sastra, pembaca akan terbentuk keseimbangan
wawasannya, terutama dalam menghadapi kenyatan kenyatan diluar dirinya yang
mungkin berlainan dari pribadinya
BAB
3
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar prosa, puisi dan drama punya peran sendiri.
Melalui prosa, puisi dan drama mahasiswa diharapkan mampu memahami segala isi
yang terkandung didalamnya yang syarat dengan unsur-unsurkehidupan manusia baik
pribadi maupun sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Mustofa,
Habib. 1986, Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: PT Usaha Nasional
REFRENSI BUKU
BUKU : Ilmu budaya dasar
Pengarang: Drs. Ahmad Mustofa
Penerbit : Pustaka setia
Cetakan ke : 2
Tahun terbit : 1999
Komentar
Posting Komentar